Sablon secara garis besar di bagi menjadi dua jenis
1. Sablon garment
2. Sablon plastik
yang membedakan keduanya adalah di pemakaian kain cetakan dan cat dasar untuk proses penyablonan jika sablon garment memakai kain cetakan pada tingkat kerapatan pori-pori kain 36T(biasa digunakan untuk mencetak glitter / sejenis serbuk perak), 48T-54T(digunakan untuk mencetak dengan cat dasar rubber/pasta), 61T-77T(digunakan untuk mencetak dengan cat dasar water base/cat air dan gambar gambar laster) dapat mencetak diatas media kain
sedangkan sablon plastik mengunakan kain cetakan pada tingkat kerapatan 100T-180T dan menggunakan cat dasar minyak yang memakai pengencer seperti M3&M4 hampir semua media plastik,kaca,kertas dan lain lain
untuk posting ini saya akan membahas tenteng sablon garment adapun langkah langkah dari awal sampai akhir adalah
1. menyiapkan gambar (didapat dari gambar tangan ,poster ,image ,dan seterusnya).
2. menjadikan film gambar pada poin 1 (menggunakan program corel draw/photoshop/freehand/ilustrator dsb) yang akan saya jabarkan pada posting berikutnya juga banyak jasa pembuat film sablon harga diambil berdasarkan besar kecil film dan banyaknya warna film tersebut.
3. menyiapkan cetakan/pan dengan cara menutupi seluruh permukaan kain cetakan dengan obat emullsion(bremoltex/ulano/kiwosol dsb) dan keringkan diruang gelap sampai obat emulsion kering ada yang menerima jasa pemprosesan ini atau yang di sebut proses afdruk.
4. langkah selanjutnya adalah proses naik cetakan / proses penyinaran yang dapat dilakukan diatas meja afdruk atau dibawah sinar matahari caranya menempelkan film yang kita inginkan diata cetakan dan dilapisi kaca lalu di sinarkan rata rata berdurasi 5 menit.
5. setelah selesai proses penyinaran kita melanjutkan dengan proses penyemprotan jiblakan film yang ada di atas cetakan lakukan penyemprotan dengan toodoor atau mesin sampai kain cetakan terbuka dengan sempurna.
6. kita siap melakukan proses pencetakan diatas media kain
selamat mencoba